Keris ꦏꦼꦫꦶqqqꦱ꧀/ꦮꦁꦏꦶꦔꦤ꧀

Keris merupakan senjata tajam golongan belati yang memiliki ragam fungsi budaya yang dikenal di kawasan Nusantara bagian barat dan tengah. Bentuknya khas dan mudah dibedakan dari senjata tajam lainnya karena tidak simetris di bagian pangkal yang melebar, sering kali bilahnya berkelok-kelok, dan banyak di antaranya memiliki pamor (damascene), yaitu terlihat serat-serat lapisan logam cerah pada helai bilah.
Keris terdiri dari tiga bagian; bilah (wilah), gagang (hulu) dan sarung (warangka)

Jenis

Belati

Negara asal


Jawa, IndonesiaJawa Tengah,Jawa Timur
D.I Yogyakarta

Sejarah pemakaian


Masa penggunaan Kemaharajaan Majapahit, Kerajaan Sunda, Kerajaan Singhasari, Kesultanan Palembang Darussalam, Kesultanan Malaka, Kesultanan Demak, Kesultanan Mataram, Kasunanan Surakarta Hadiningrat, Kesultanan Ngayogyakarta Hadiningrat, Kesultanan Brunei, Semenanjung Malaka, Kepulauan Indonesia.
Digunakan oleh Suku Jawa, Suku Bali, Suku Sunda, Suku Melayu, Suku Banjar, Suku Madura, Suku Bugis dan Suku Makassar.
Pada perang Pertempuran Genter, Ekspedisi Pamalayu, Invasi Mongol ke Jawa, Perang Bubat, Perang Paregreg, Penyerbuan Batavia, Perang Diponegoro, Revolusi Nasional Indonesia

Sejarah produksi


Varian Kalis, Badik, Kerambit, Chundrik

Spesifikasi


Tipe pedang Pisau tajam bermata ganda besi nikel atau baja.
Tipe gagang Gading, tulang, tanduk, kayu atau logam. Terkadang dilapisi dengan emas atau perak dan dihiasi dengan batu permata.
Jenis sarung Bingkai kayu yang dilapisi dan dihias dengan gading atau logam (emas, perak, tembaga, besi, kuningan, atau baja).

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Celurit